Korban Tabrak Bakal Laporkan Clening Service DPRD Riau 

Korban Tabrak Bakal Laporkan Clening Service DPRD Riau 

Metroterkini.com- Insiden tabrakan antara oknum wartawan (Patrison*red) dan Clening Service DPRD Provinsi Riau, Rabu (12/07/2017) kian berujung memanas.

Korban yang merasa ditabrak oleh petugas Clening Service di DPRD Riau ini mengaku akan melaporkan persoalan itu ke Mapolsek Bukit Raya, Jumat (14/07/2017)  mendatang.

“Jumat ini kita laporkan,”ujar Patrison.

Dalam pelaporannya, dirinya akan didampingi oleh dua penasehat hukum Metroterkini.com.

"Iya. Kebetulan tadi saya sudah berkomunikasi dengan Pemimpin Redaksi saya. Dan Pemimpin Redaksi saya juga sudah menganjurkan melanjutkan persoalan itu,"bebernya.

Menurut pria yang kerap disapa Son ini, dirinya merasa diabaikan begitu saja oleh petugas Clening Service tersebut. Ditambah lagi, tidak adanya itikad baik oleh dari wanita yang bekerja di kantor wakil rakyat yang terhormat itu.

“coba lah dulu. Mulai saya dibawah ke klinik terdekat hingga kaki saya dijahit, dia nya tidak ada datang untuk menemui saya dan menanyakan bagaimana kondisi saya. Bahkan, telepon dari dia aja untuk mempertanyakan bagaimana kondisi saya,”tegasnya.

Dijelaskannya, sejak insiden itu, dirinya merasa dirugikan. Selain menderita 37 jahitan, dirinya juga menderita retak tulang, tepanya ditangan sebelah kanan. Kendati begitu, Patrison mengaku tidak mempersoalkan hal itu. Hanya saja dia nya berharap adanya komunikasi untuk mempertanyakan mengenai kondisi nya, pasca kejadian tabrakan itu dari petugas Clening Service.

“saya bukan minta apa-apa. Tapi kan gak salah kalau berkomunikasi untuk mempernyakan keadaan saya. Nih gak, kabarnya dia (Yuli*red) merasa kalau dia saya tabrak. Padahal saya sendiri tidak ada belok kiri-belok kanan. Saya hanya berpatokan dijalur saya. Sementara Yuli, masuk dari pintu gerbang masuk dan melewati jalur pintu masuk (tangga*red) gedung DPRD Riau hingga dipenghujung jalan turunan  jalur pintu keluar, dekat posk penjagaan Satpol PP,”tukasnya.

Atas kejadian tersebut, korban bersikeras akan menempuh jalur hukum. Paslanya, dalam kejadian itu. Salah satu petugas Satpol PP, yang bertugas pagi menyaksikan tabrakan tersebut. Sehingga kedepannya dapat membantu petugas Kepolisian ketika gelar perkara.

“aku kok petugas Satpol PP pada kejadian itu. Karena dia disitu itu, makanya sepeda motor saya, saya titipkan di pos penjagaan Satpol PP. Bahkan dia juga yang menganjurkan saya, agar segera dibawah ke Rumah Sakit,” tutupnya. [red]

Berita Lainnya

Index